KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Komjen Pol. (P) Dr. (HC) Andap Budhi Revianto memberikan bantuan sosial (bansos) berupa paket bahan pangan gratis untuk mengatasi dampak inflasi di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sabtu (28/10/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi di daerah tersebut dan mengatasi penanggulangan kemiskinan ekstrim. Ini juga merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra terhadap masalah kenaikan harga pangan yang signifikan saat ini.
Pemprov melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sultra bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang komiditinya disiapkan oleh Badan Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara (Sultra) berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir.
Sebanyak 5.000 paket sembako gratis akan didistribusikan di tiga kecamatan. Sebelumnya, penyaluran bantuan sembako telah dilakukan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Baruga 1.000 paket dan Mandonga 2.000 paket.
Dan, 2.000 paket lainnya diserahkan di Kecamatan Abeli. Bantuan ini diberikan melalui kerjasama dengan Pemprov dan kecamatan untuk memastikan penyaluran yang tepat sasaran.
Masyarakat yang telah mendapatkan kupon, dapat langsung menukarnya dengan sembako. Setiap paket sembako dikemas berisi 5 kilogram beras premium, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng dalam kemasan botol.
Pj Gubernur saat ditemui dalam wawancaranya, mengatakan, pembagian sembako gratis ini adalah bagian dari upaya langkah Pemprov dalam menangani inflasi di Sultra.
“Kita sudah memberikan 5.000 bantuan kepada masyarakat. Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kita perlu mengambil langkah-langkah supaya bisa stabil karena inflasi, supaya gaya beli masyarakat juga berkurang. Semoga bantuan sosial ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Mengenai inflasi, Pj Gubernur bersama perangkat daerah terkait bersama Ketua DPRD Provinsi Sultra, Badan Pangan Daerah, dan Perum Bulog berkolaborasi untuk melakukan intervensi.
“Pada kesempatan ini menjadi memperhatikannya karena inflasi di wilayah ini mengalami peningkatan dibandingkan bulan lalu yang relatif turun. Meski begitu, pemerintah daerah bersama-sama hadir di sini, bersama Perum Bulog, Ketua DPRD Provinsi Sultra, dan Badan Pangan, kita melakukan intervensi,” tutupnya.
REDAKSI