KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memacu para pemuda setempat berpartisipasi aktif dalam semua bidang pembangunan seperti olahraga, ekonomi, pendidikan, agama, dan
seni budaya.
Untuk mendorong peran aktif pemuda, diantaranya dengan mengadakan pemilihan pemuda pelopor, pertukaran pemuda antar provinsi, dan pertukaran pemuda antar negara.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra La Ode Daerah Hidayat melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda, Muhammad Aris, menjelaskan, pemuda pelopor adalah pemuda yang mempunyai inovasi dalam sebuah bidang yang bermanfaat untuk masyarakat.
Untuk tahun 2023 pihak Dispora Sultra beberapa bulan lalu mengadakan seleksi pemuda pelopor tingkat provinsi, dari seleksi tersebut ada lima pemuda pelopor yang mengharumkan Provinsi Sultra di even pemuda pelopor tingkat nasional, yaitu La Ode Vidino Islamy Shaqban, Muhammad Yunus, Adraysno, Hikmatul Izza, dan Bobi Adam.
Muhammad Aris menyebutkan salah satu pemuda pelopor di bidang pendidikan adalah Andraysno. Dengan inovasi Buku Gendong, Adraysno mengajak serta menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya anak-anak dan pemuda di daerahnya.

Selain program pemuda pelopor, Aris mengatakan, Dispora Sultra juga mengikutkan pemuda asal Bumi Anoa dalam program pertukaran pemuda antar provinsi dan antar negara.
“Pertukaran pemuda antar provinsi, yaitu satu perempuan dan satu laki-laki. Kemudian ada pertukaran pemuda antar negara yaitu ke Singapura dan Australia. Yang di Singapura sudah selesai sedangkan yang di Australia baru selesai programnya di bulan Januari 2023,” katanya.
Seperti diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda berusaha maksimal meningkatkan pembangunan pemuda di Indonesia berada di level menengah berdasarkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Olehnya itu, Kemenpora berharap adanya kontribusi pemuda di daerah yang bergerak secara optimal untuk membantu menaikkan nilai IPP.
Selain itu, diperlukan juga kontribusi pemerintah daerah (Pemda) dalam memberdayakan dinas-dinas yang ada di tingkat daerah dan berkolaborasi dengan pemuda di daerah. Harapannya, semua yang berkaitan dengan pembangunan pemuda khususnya di tingkat daerah dapat bekerja sama untuk menghasilkan pembangunan pemuda yang maksimal.
REDAKSI