KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) diharapkan lebih ramah pada investor yang akan menanamkan investasinya di daerah. Sebab, ini menjadi salah satu faktor penting meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD.
“Saya berharap kita menyambut ramah dari investor dari dalam dan luar daerah bisa berinvestasi di Sulawesi Tenggara karena memang kita butuh untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, karena kita kan punya keterbatasan APBD untuk membiayai pembangunan dan belanja pegawai,” kata Wakil Ketua DPRD Sultra, H. Herry Asiku ditemui di ruangan kerjanya, Senin (30/6/2025).
Herry Asiku mencontohkan negara Vietnam, di mana pemerintahnya menyambut dan memberikan kemudahan urusan perizinan kepada investor. Dia berharap Pemprov bisa meniru kebijakan ramah investor negara tetangga tersebut.
“Kita contohkan negara Vietnam di sana investor disambut dan diberi kemudahan sampai urusan perizinan ditangani pemerintahnya. Kita harapkan kita jemput mereka yang akan berinvestasi. Perizinan dipermudah dan kalau ada lahan bermasalah pemerintahnya turun mencarikan solusi,” ujarnya.
Olehnya itu, Herry Asiku sangat mendukung pernyataan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka mengajak semua pihak menciptakan iklim investasi yang sehat, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Diharapkan investasi menciptakan lapangan kerja, meningkatkanpendapatan, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat Sultra. Seperti yang disampaikannya ketika membuka kegiatan Sultra Summit 2025, hari Selasa (26/6/2025).
“Menurut saya sangat penting karena mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita, karena selama ini masih tergantung dari dana transfer pusat. Kita berharap investor swasta bisa membuka lapangan kerja hilirisasi perkebunan, tambang ataupun sumber daya potensial yang bisa digarap oleh investor,” ucap Ketua DPD I Golkar Sultra ini.
REDAKSI
