KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) mengambil langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengembangkan infrastruktur pascapanen. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah dan nota kesepahaman dengan Perum Bulog yang digelar Kantor Bulog Kanwil Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari, Kamis (16/102025).
Selain Koltim, dua kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turut serta dalam penandatanganan tersebut, yakni Kabupaten Buton Tengah dan Kabupaten Muna Barat.
Kegiatan penting yang diselenggarakan pada hari Kamis itu dihadiri langsung oleh Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, serta tiga kepala daerah penerima hibah: Bupati Buton Tengah Azhari, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Koltim Yosep Sahaka, dan Bupati Muna Barat La Ode Darwin.
Dari Koltim, Plt. Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Ketua I DPRD Aris Prasetyo, Ketua Komisi I DPRD Eka Saputra, Ketua Komisi II DPRD Suprianto, Staf Ahli Bupati, Kepala Bappeda, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis PTSP Kolaka Timur, serta Kabag Hukum Pemkab Koltim.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, menegaskan bahwa kerja sama ini lebih dari sekadar penandatanganan dokumen.
“Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen nyata antara Bulog dan pemerintah daerah untuk membangun kemandirian pangan di Sultra,” kata Sudarsono.
Ia menambahkan bahwa peran Bulog tidak hanya sebatas menjaga ketersediaan beras, tetapi juga memastikan rantai nilai pascapanen berjalan efektif.
“Sinergi dengan pemerintah daerah menjadi langkah konkret menuju ketahanan pangan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Bupati Koltim, Yosep Sahaka, menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia menilai, kerja sama dengan Perum Bulog merupakan langkah strategis untuk memperkuat sektor pertanian di Koltim, terutama pada aspek pascapanen.
Menurutnya, aspek ini sangat penting dalam menjaga kualitas hasil tani dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini. Dengan adanya dukungan dari Bulog, infrastruktur pascapanen di Kolaka Timur akan semakin kuat dan memberikan dampak langsung bagi petani,” ujar Yosep Sahaka.
Kerja sama ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Koltim dalam mendukung program nasional kemandirian dan ketahanan pangan, serta memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar hingga ke tingkat desa.
Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan secara simbolis antara masing-masing kepala daerah dengan Direktur SDM dan Umum Perum Bulog.
Dengan terjalinnya kerja sama strategis ini, Pemkab Koltim berharap distribusi pangan, penguatan infrastruktur pertanian, serta kesejahteraan petani di daerah dapat terus meningkat, sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Mandiri Pangan.
REDAKSI
