KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin dimatangkan. Sekretaris Panitia Musda Golkar, Andi M. Saenuddin, mengonfirmasi bahwa perhelatan partai akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober di salah satu hotel di Kota Kendari.
Menurut Saenuddin, koordinasi telah dilakukan. Panitia telah menggelar dua kali pertemuan virtual via Zoom dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait persiapan Musda.
Rapat pemantapan juga diadakan bersama Ketua Steering Committee, Abu Hasan, anggota Organizing Committee, serta seluruh perangkat DPD I dan anggota fraksi Golkar DPRD Provinsi Sultra.
“Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh agenda rapat komisi dan rapat teknis terkait pelaksanaan Musda telah disiapkan,” ujar Saenuddin.
Dia mengatakan, Musda rencananya akan dihadiri oleh perwakilan DPP pada tanggal 26 Oktober. Seluruh Ketua dan Sekretaris DPD Golkar dari 17 kabupaten/kota di Sultra juga diagendakan hadir.
Selain itu, organisasi sayap Partai Golkar dan organisasi pendiri non-organisasi Partai Golkar akan turut serta. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Sultra, Ridwan Bae, juga diagendakan hadir.
“Ketua Umum (Ketum) DPP Golkar tetap dipersiapkan untuk hadir, mengikuti pola kehadiran Ketum di 14 atau 15 provinsi yang telah melaksanakan Musda di tahun 2025, termasuk Papua Pegunungan dan Papua,” jelas Saenuddin.
Terkait proses pencalonan Ketua Golkar Sultra, Saenuddin menginformasikan, syarat utama untuk menjadi calon Ketua DPD adalah harus Kader Golkar, sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, petunjuk organisasi, Juklak, dan Juknis Partai.
“Pendaftaran telah dibuka. Dan pendaftar pertama hari ini adalah Bupati Muna Barat, Darwin telah mengambil formulir pendaftaran,” ujarnya seraya menambahkan, panitia belum dapat memastikan total jumlah calon yang akan maju karena ini merupakan hak semua kader.
“Apabila hanya satu orang yang mengembalikan formulir, keputusan akan dikembalikan pada mekanisme Musda,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Musda Partai Golkar kali ini tidak hanya fokus pada pemilihan ketua selanjutnya, tetapi juga akan membahas laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama.
“Akan ada rapat-rapat komisi yang salah satunya membahas tentang program kerja untuk 5 tahun ke depan,” paparnya.
Saenuddin berharap Musda kali ini akan berjalan lancar dan mampu melahirkan pemimpin partai yang visioner, dan mampu membawa Golkar jauh lebih baik ke depan.
REDAKSI
