KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Fajar Ishak pesimis proyek pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo bisa diselesaikan sebelum peresmiannya bulan April 2023.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan langsung bersama rekan-rekannya di Komisi IV di rumah sakit jantung, mereka melihat progresnya sudah 98 persen tapi tinggal 2 persen finishing-nya sejumlah ruangan belum dikerjakan.
“Melihat progres kegiatan di sana (Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo) yang finishing-nya, saya nda yakin akan selesai sebelum peresmian itu kalau mereka tidak menambah tenaga kerja,” katanya saat ditemui di DPRD Sultra usai meninjau rumah sakit jantung, Selasa (14/2/2023).
Apalagi kata Fajar, rencananya sembilan lantai akan digunakan untuk rumah sakit jantung, dengan banyaknya lantai tersebut tentunya memerlukan finishing dan tidak bisa dikerjakan dalam dua bulan sebelum diresmikan.
Menurutnya ruangan ini tentu memerlukan yang namanya finishing dan itu tidak bisa dikerjakan begitu saja, itu memerlukan ketelitian dan sebagainya. Mengingat karena lantainya banyak kalau tenaga kerjanya tidak cukup pasti tidak sampai pada waktu yang sudah ditentukan.
“Kalau tidak menambah tenaga kerja untuk finishing, saya kira pesimis kita untuk bisa selesai tapi ada dua kemungkinan, apakah menambah tenaga kerja atau menambah jam kerja,” tukasnya.
Belum lagi katanya, kontrak pekerjaan pembangunan rumah sakit kena adendum maka tentunya keterlambatan pekerjaannya harus mendapat pinalti dalam bentuk denda.
“Kita juga mendorong pihak manajemen rumah sakit segera melakukan langkah-langkah persiapan untuk mengoperasionalkan rumah sakit jantung,” ujar anggota DPRD Sultra dari Partai Hanura ini.
REDAKSI