Tangan Dingin Bupati Abdul Azis Peduli Imam Masjid di Kolaka Timur

TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Bupati Kolaka Timur Abdul Azis tidak hanya membangun sarana dan prasarana infrastruktur di daerah yang dipimpinnya. Ternyata dia juga peduli dan perhatian kepada imam-imam masjid yang ada di Bumi Sorume ini.

Pada tahun 2024 ini, Bupati Abdul Azis memberikan apresiasi bagi 20 imam masjid se-Kolaka Timur yang telah diseleksi untuk berangkat menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Makkah.

Umrah gratis ini merupakan ucapan terima kasih dan apresiasi Bupati Abdul Azis kepada para imam masjid yang berkontribusi besar memakmurkan masjid tetapi ikut membentuk karakter spiritual anak-anak dan generasi muda di Kabupaten Kolaka Timur.

Mengingat sangat mulianya peran imam masjid yang juga merangkap pengurus masjid yang ikhlas membantu Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam membantu pembangunan syiar Islam di daerah ini.

Bupati Abdul Azis melalui Kepala Bagian Kerja Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Ayi Wahyuddin mengatakan, ke-20 imam ini terdiri dari imam kecamatan ditambah imam kelurahan, yang telah diseleksi dengan berbagai syarat dan ketentuan.

“Di antaranya, berdasarkan faktor usia, lama mengabdi, usulan camat dan masukan masyarakat sekitar,” ucapnya.

Umrah gratis ini merupakan ucapan terima kasih dan apresiasi Bupati Abdul Azis kepada para imam masjid yang berkontribusi besar memakmurkan masjid. Foto: Diskominfo Kolaka Timur @ 2024

Untuk biaya umroh kata Ayi, 40 Juta per orang, di mana dengan biaya tersebut masing-masing imam akan mendapatkan fasilitas luar biasa sejak berangkat sampai pulang kembali dan hotel yang berhadapan dengan Masjid Nabawi di Kota Madinah dan Masjidil Haram di Kota Makkah.

Ia menambahkan, para imam ini direncanakan berangkat pada 20 Februari mendatang melalui salah satu agen travel umrah yang sudah berpengalaman.

Di sana katanya, selain menjalankan ibadah umrah, para imam ini juga akan dibekali dengan ilmu dari para pendakwah yang berada di dua kota suci tersebut, yang nantinya akan diterapkan ketika kembali di masjid masing-masing.

”Diberangkatkannya para imam ini, selain program Pemda Koltim dengan Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas), ini juga bentuk penghargaan di momen HUT Kolaka Timur ke-11 tahun ini. Dan Insyaallah tahun depan akan ada lagi program seperti ini,” katanya.

Selain program umrah, Ayi mengatakan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur juga menyiapkan bea siswa bagi santri yang kurang mampu dari berbagai pondok di daerah ini.

Totalnya sebut Ayi Wahyuddin, adalah 200 orang dengan total biaya 600 juta rupiah, dengan biaya 3 juta per santri per tahun.

”Ini juga berdasarkan usulan dari pondok, dan orang tua masing-masing membuat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan, program ini sudah berjalan sejak tahun lalu juga untuk 200 orang,” ungkap Ayi.

Masih soal pendidikan ujar Ayi Wahyuddin, tahun ini Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur menyediakan bea siswa kurang mampu sebanyak 30 orang per tahun dari berbagai perguruan tinggi.

Dengan rincian, maksimal 10 juta per orang yang disesuaikan dengan biaya di universitas masing-masing.

”Tidak semua dapat sampai 10 juta, disesuaikan dengan daftar biaya yang dibayarkan selama satu tahun studi, dari masing-masing universitas. Misalnya biaya UKT dan lain-lain itu berapa, itu yang dibayarkan,” katanya.

Bupati Kolaka Timur Abdul Azis secara simbolis menyerahkan bantuan kepada salah satu pengurus masjid di Kolaka Timur. Foto: Istimewa

Pihaknya berharap, beasiswa itu dipergunakan dengan sebaik-baiknya agar bisa memberikan manfaat bagi peningkatan sumber daya manusia serta kemajuan pendidikan di Kabupaten Kolaka Timur.

Perhatian Bupati Abdul Azis juga terlihat pada sarana ibadah. Tahun 2023 lalu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyerahkan bantuan bagi sejumlah rumah ibadah senilai Rp477.500.000 di Kabupaten Kolaka Timur guna mendukung masyarakat menjalankan ibadah dengan nyaman.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyampaikan, bantuan yang diserahkan tersebut sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat melalui program kerja.

Hibah bantuan rumah ibadah, yakni Gereja Gepsultra di Desa Poli-Polia, Kecamatan Poli-Polia; Gereja Gepsultra Samuel di Desa Tasahea, Kecamatan Tirawuta.

Masjid Ar-Rahman di Desa Tokai, Kecamatan Poli-Polia; Masjid Raya Al Ikhlas di Kelurahan Penanggo Jaya, Kecamatan Lambandia; Masjid Al Mukhajirin di Desa Aere, Kecamatan Aere; Masjid Jamiatul Ikhsan di Desa Iwoikondo, Kecamatan Loea.

Selanjutnya, Masjid Sabilal Muhtadin di Kelurahan Tinengi, KecamatanTinondo; Masjid Nurul Jaami’ah, di Desa Talinduka, Kecamatan Dangia; Masjid Fathul Huda di Desa Woiha, Kecamatan Tirawuta; Masjid Nurul Yaqin di Desa Orawa, Kecamatan Tirawuta. (ADV)

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *