Rektor UM Kendari Kembali Dinobatkan Top Saintis Dunia 2024

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari, Sulawesi Tenggara Prof H Muh Nurdin kembali menorehkan sejarah tahun 2024. Ia kembali dinobatkan sebagai salah satu dari Top 2% World Scientists berdasarkan hasil review dari Stanford University, USA, dan Elsevier tahun 2024.

Prestasi Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Halu Oleo (UHO) tersebut menjadi torehan kedua kalinya. Pada 2021, dia juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Kiprahnya di dunia pendidikan dan riset tidak diragukan lagi. Prof Nurdin tekun melakukan penelitian, khususnya di bidang kimia. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 148 hasil penelitiannya telah dipublikasikan dalam jurnal terindeks Scopus di seluruh dunia, meningkat signifikan dari 92 artikel pada tahun 2020.

Meski diamanahkan menjadi Rektor UM Kendari, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sultra itu tak lepas melakukan riset dengan berbagai kolega. Hal tersebut membuktikan, sebagai seorang dosen, riset merupakan bagian dari pengabdian pada bidang ilmu, masyarakat maupun negara.

Bukan itu saja, beberapa gagasan selama diangkap sebagai Rektor UM Kendari, Prof Nurdin banyak menggagas kerja sama baik skala nasional maupun internasional, guna mendorong kemajuan universitas yang dipimpinnya. Bahkan pada tahun 2024, ia mampu membawa UM Kendari menempati peringkat pertama PTS di Sultra berdasarkan pemeringkatan Webometrics.

Tahun ini saja, pria kelahiran Ujung Pandang itu telah menerbitkan sepuluh artikel yang terindeks Scopus. Dua di antaranya berjudul “Fe-doped TiO2 Nanocrystals as Highly Efficient Catalysts for Heterogeneous Catalytic Transesterification of Coconut Oil” yang diterbitkan di Taiwan dan “Enhancing Cyclic Voltammetry Performance with Ngraphene-Supported Coupled NiO/TiO2 Hollow Nanospheres as Superior Anode Material” yang diterbitkan di Slovakia.

Capaian Pria kelahiran 6 Juni 1966 ini mengantarkannya terpilih sebagai salah satu dari Top 2% World Scientists berdasarkan hasil review dari Stanford University, USA, dan Elsevier pada tahun 2024. Data ini diambil dari database penulis di berbagai bidang ilmu pengetahuan yang disusun oleh Elsevier berdasarkan indikator kutipan yang terstandarisasi.

Selain aktif sebagai dosen dan peneliti di UHO dan UM Kendari, Prof. Nurdin juga mendedikasikan dirinya dalam lingkup nasional untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Beliau aktif dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), serta Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA).

Sebagai rektor, Beliau sedang giat-giatnya melaksanakan berbagai kerja sama internasional dan berupaya mendirikan Fakultas Kedokteran di UM Kendari. Prestasi yang dicapai tokoh Muhammadiyah dari Sultra ini tentunya patut diapresiasi, karena turut mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di kancah internasional.

Pengakuan prestasi ilmiah secara global menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kapasitas dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang setara dengan negara-negara maju.

Selain itu, prestasi ini juga membuka peluang kerja sama internasional di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengembangan ekonomi.

Suami dari Prof Hj Maulidyah Djamalik ini memulai pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah Kutulu Limbung, kemudian melanjutkan ke SD Negeri Center Kutulu Limbung. Selanjutnya SMP Negeri Limbung, yang lulus pada tahun 1982. Kemudian, beliau bersekolah di Sekolah Menengah Analis Kimia Makassar hingga tahun 1986.Selanjutnya melanjutkan studi di Jurusan Kimia Universitas Hasanuddin, dan lulus pada tahun 1992.

Pada tahun 1998, beliau melanglang buana ke Negeri Kangguru lalu menyelesaikan studi di bidang kimia pada University of Tasmania, Australia, dan pada tahun 2008 meraih gelar doktor di Universitas Indonesia, bekerja sama dengan Tokyo Institute of Technology, Jepang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *