TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tahun Perencanaan 2024.
Musrenbang digelar secara bergiliran di setiap kecamatan di wilayah Koltim. Untuk pekan ini, Musrenbang diselenggarakan di tiga Kecamatan Lambandia, Kecamatan Aere, dan Kecamatan Poli-Polia.
Untuk Kecamatan Lambandia dilaksanakan di Desa Penanggotu, Kecamatan Aere di Desa Iwoimea Jaya, dan Kecamatan Poli-Polia di Desa Puundonkulo.
Musrenbang dengan Tema “Pembangunan Berkelanjutan serta optimalisasi Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas), dipimpin langsung Pelaksana tugas (Plt) Bupati Koltim Abdul Azis.
Pada kegiatan ini turut Hadir Ketua DPRD Koltim Suhaemi Nasir beserta Wakil Ketua dan anggota DPRD, Ketua TP PKK Koltim Hartini Azis dan para anggota, para Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD lingkup Pemkab Koltim, Camat, dan Ketua TP PKK Kecamatan serta para Delegasi utusan Kelurahan dan Desa dan juga turut hadir tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Ormas.
Plt Bupati Koltim Abdul Azis mengatakan, sebagai sebuah proses tahunan, musrenbang diharapkan dapat menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
“Olehnya itu kami mengharapkan kepada seluruh komponen selaku pembangunan yang hadir, untuk memberikan sumbangan pemikiran, sehingga melalui musrenbang ini, dapat mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat, yang kemudian akan dipadukan dengan kebijakan dan prioritas program pembangunan pemerintah melalui organisasi perangkat daerah,” ucapnya.
Disamping itu katanya, yang terpenting adalah adanya sinkronisasi dan sinergitas antar program pembangunan dalam menjawab permasalahan di Koltim.
“Kita sadari, masih banyaknya permasalahan yang muncul, baik langsung maupun tidak langsung, yang tentunya menuntut sistem pengelolaan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah,” katanya.
Oleh karena itu kata Bupati, Pemkab telah mencanangkan program gerakan membangun dan melayani masyarakat (GEMAS), Gemas digagas untuk mempercepat akselerasi pencapaian visi misi dalam RPJMD 2021- 2028, yaitu sejahtera bersama masyarakat yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan.
Bupati menjelaskan, Gemas merupakan program pembangunan terintegrasi, yang saling terhubung, melibatkan berbagai sektor sehingga perencanaan pembangunan diharapkan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, dan masyarakat kolaka timur secara tepat dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Untuk mendukung hal tersebut, maka ditetapkan tema pembangunan tahun 2024 yaitu: “Pembangunan berkelanjutan serta optimalisasi gerakan membangun dan melayani masyarakat” dan dalam mewujudkan tema tersebut ditetapkan prioritas pembangunan sebagai berikut.
- Pembangunan manusia melalui peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan.
- Percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan pelestarian lingkungan hidup.
- Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui sektor pertanian, pariwisata dan UMKM.
- Tata kelola pemerintahan yang baik.
Bupati mengungkapkan, berbagai program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah serta kerja keras seluruh pemangku kepentingan, capaian indikator pembangunan Pemkab Koltim, sebagai berikut:
- Perekonomian berhasil tumbuh sebesar 4,83 persen dimana pada masa COVID 19 mengalami perlambatan sebesar (0,31) persen.
- Indeks pembangunan manusia (ipm) terus mengalami peningkatan dari 67,02 persen naik menjadi 67,76 persen.
Nilai IPM ini ditunjang oleh beberapa faktor:
- Angka harapan hidup sebesar 72, 82 tahun.
- Harapan lama sekolah 12,69 tahun.
- Rata-rata lama sekolah 7,84 tahun.
- Pengeluaran perkapita 7.753 rupiah/perkapita/tahun.
- Jumlah penduduk miskin mengalami penurunan dengan persentase penduduk miskin sebesar 14,35 persen.
Saat ini pula kata Bupati, Koltim di perhadapkan pada penurunan angka stunting, dan penghapusan kemiskinan ekstrim di seluruh wilayah.
- Tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,44 persen.
- PDRB perkapita atas dasar harga yang berlaku naik dari 37,23 persen menjadi 39,96 persen.
- Gini rasio berada pada angka 0,320 persen yang berarti kesenjangan antara penduduk kaya dan miskin tidak terlalu mencolok.
“Kita patut bersyukur atas capaian yang kita peroleh, dan saya mengajak kita semua, mari kita terus berkarya demi mencapai target pembangunan tahun 2024,” ujar Bupati.
Bupati mengharapkan musrenbang yang akan dilaksanakan hari ini, menjadi salah satu upaya capai target-target pembangunan di tahun 2024 sebagaimana tersebut yang tadi disebutkan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak suruh komponen masyarakat untuk bersatu, karerena dengan dukungan kondusifitas wilayah komitmen semua stakeholder di wilayah ini berbagai rencana pembangunan akan dapat diwujudkan.
REDAKSI