KENDARI, CORONGSULTRA.COM – DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyoroti rendahnya persentase serapan anggaran organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk tahun anggaran 2022.
Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi III DPRD Sultra Suwandi Andi, Senin (17/4/2023).
Bukan saja persentase serapan anggaran yang rendah. Pihaknya juga menerima informasi bahkan ada OPD yang tidak begerak sama sekali membelanjakan anggarannya.
Rendahnya serapan anggaran OPD, Suwandi pesimis pembahasan APBD perusahaan tahun anggaran 2022 bisa dibahas bulan Juni mendatang.
“Kalau seperti ini adanya, satu bulan lagi bulan Mei, saya sangat yakin kalau perubahan anggaran kita bahas bulan enam,” ujarnya.
“Apa yang mau kira bahas kalau pergerakan seperti ini belum ada persentasenya,” tukasnya.
Dia mengatakan bahwa ini merupakan evaluasi yang penting bagi anggota DPRD khususnya di badan anggaran (Banggar) yang akan mereka evaluasi di rapat pembahasan LKPj Gubernur.
REDAKSI