Ishak Ismail Maju Caleg Dapil Kendari – Kendari Barat

KENDARI, CORONGSULTRA.ID – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kendari Ishak Ismail mengungkapkan akan maju dalam pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) DPRD Kota Kendari tahun 2024 mendatang lewat daerah pemilihan (Dapil) Kendari – Kendari Barat.

Ishak mengatakan, tidak terlalu memikirkan bagaimana penilaian orang di luar bahwa seorang ketua partai politik yang sangat dikenal memilih maju calon anggota DPRD Kendari.

“Kalau saya secara pribadi ya ini kan ruang pengabdian yang kita cari. Mengabdi di DPR RI, DPRD Provinsi atau di DPRD Kota prinsip saya sama karena saya itu merasa senang apabila kalau sudah ada manfaat buat orang lain,” katanya, Rabu (22/2/2023).

Dia mengatakan, tidak kaget ketika memilih maju caleg DPRD Kota Kendari karena dalam politik apapun bisa berubah.

“Sebenarnya ini biasa-biasa saja karena ini politik sangat dinamis berubah sesuai dengan kebutuhan. Terkait masalah perubahan itu kan bagian dari strategi sebenarnya,” ucapnya.

Dia bilang bahwa belum saatnya berbicara Pilwali tetapi sekarang fokus bagaimana meningkatkan perolehan suara partai di DPRD, karena percuma jorjoran mau maju calon Wali Kota tapi kursi legislatifnya sedikit.

“Kalau target kursi kan itu kan untuk persiapan calon Wali Kota, jadi kalau diakumulasi ya 7 kursilah otomatis jadi ketua DPRD itu, di situ baru kita bicara calon Wali Kota Kendari,” ujarnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini ada sekitar 100-an lebih orang mendaftar caleg lewat PDI Perjuangan Kota Kendari.

“Alhamdulilah kami sudah terpenuhi semua bahkan lebih rata-rata 120-an persenlah pendaftar di PDI Perjuangan Kota Kendari, sehingga optimisme kami itu sangat yakin sekali,” ujarnya.

Bahkan ia mengungkapkan, orang-orang yang mendaftar caleg di PDI Perjuangan Kota Kendari semuanya punya potensi, semangat, dan target.

“Sehingga mungkin saya dalam waktu dekat ini sebelum (daftar caleg) ditetapkan akan menurunkan survei. Biar survei saja nanti yang menilai objektifitas pemilihannya itu tergambar kalau saya terlalu subjektif,” pungkasnya.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *