KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Tariala memfasilitasi delapan aliansi berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan tuntutan berbagai isu nasional dan daerah di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
Fasilitasi delapan aliansi yang terdiri dari BEM kampus negeri dan swasta se-Kota Kendari hingga organisasi mahasiswa ini ke DPR merupakan janji Ketua DPRD Sultra saat menerima massa aksi unjuk rasa tanggal 1 dan 2 September 2025. Di mana dia meminta masing-masing satu keterwakilan untuk menyampaikan tuntutan di DPR.
“Pak Ketua DPRD sendiri secara pribadi fasilitasi,” ujar Nurwal Afni, Bagian Aspirasi Sekretariat DPRD Sultra ketika ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (16/9/2025).
Nurwal Afni mengatakan, delapan aliansi yang difasilitasi Ketua DPRD Sultra ke DPR yaitu Gerbang Kota, BEM Teknik, HMI, Tamalaki Sultra, Laskar Semut Merah, IAIN Kendari, KBM UHO, dan Aliansi Suara Rakyat (ASR).
Dia mengatakan, ada juga satu aliansi akan difasilitasi ke DPR yakni Cipayung Plus Kota Kendari. Namun, informasi terbaru dia dapatkan bahwa Cipayung Plus Kota Kendari mengundurkan diri tidak hadir dalam audiens di DPR pada hari Rabu, tanggal 17 September 2025.
“Jadi kami sudah konfirmasi dari sembilan aliansi itu ada delapan aliansi yang akan menghadiri audiens di DPR RI pada hari Rabu tanggal 17 jam satu siang, dan satu aliansi (Cipayung Plus Kota Kendari) menyatakan mengundurkan diri tidak akan hadir di audiens itu karena Cipayung Kota ini gabungan dari beberapa aliansi kalau tidak salah ada 9 aliansi,” tuturnya.
Nurwal Afni mengungkapkan, Ketua DPRD La Ode Tariala sangat serius terkait aspirasi teman-teman aliansi, yang mana hari Minggu kemarin Ketua DPRD pergi ke Jakarta untuk meminta jadwal pertemuan di DPR.
“Sehingga alhamdulillah direspon baik dari DPR RI dan dari sekian puluh provinsi yang memberikan aspirasi ke sana, jadwalnya pada hari Rabu. Jadi pertemuannya bersama-sama dengan Kalimantan Utara,” katanya.
Beberapa tuntutan utama yang disampaikan oleh aliansi organisasi saat aksi unjuk rasa tanggal 1 dan 2 September 2025 di DPRD Sultra:
Meminta tunjangan anggota DPR RI dipotong atau bahkan dihilangkan.
Mendesak percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Menuntut penghapusan beberapa pasal kontroversial dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Meminta penindakan terhadap tindakan represif kepolisian yang dianggap sering merugikan massa demonstran.
Menuntut pencopotan Kapolri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas insiden yang merugikan demonstran.
REDAKSI












50q0ty
magnificent post, very informative. I ponder why the other experts of this sector don’t understand this. You should proceed your writing. I am sure, you’ve a huge readers’ base already!
I’m truly enjoying the design and layout of your site. It’s a very easy on the eyes which makes it much more enjoyable for me to come here and visit more often. Did you hire out a designer to create your theme? Great work!
Write more, thats all I have to say. Literally, it seems as though you relied on the video to make your point. You obviously know what youre talking about, why throw away your intelligence on just posting videos to your site when you could be giving us something enlightening to read?
Hi my loved one! I wish to say that this post is awesome, great written and include almost all important infos. I would like to look more posts like this .
Please let me know if you’re looking for a article writer for your weblog. You have some really good articles and I feel I would be a good asset. If you ever want to take some of the load off, I’d love to write some content for your blog in exchange for a link back to mine. Please blast me an e-mail if interested. Regards!
Hi my friend! I wish to say that this article is amazing, nice written and include approximately all significant infos. I would like to see more posts like this.