KPK Periksa Wakil Bupati Koltim Yosep Sahaka Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Rumah Sakit

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim), Yosep Sahaka. Pemanggilannya sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koltim yang menjerat Bupati Koltim nonaktif, Abdul Aziz.

“Pemeriksaan saksi dugaan tindak pidana korupsi terkait pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kolaka Timur,” kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).

Selain Yosep Sahaka, KPK juga memanggil Kepala BKAD Koltim, Aspian Suute dan Ruri Purwandi selaku Ketua Tim Kerja Perencanaan Program, Evaluasi, dan Pelaporan Kemenkes.

Namun Budi belum menjelaskan apa yang akan didalami dari para saksi.

Pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan RSUD Koltim ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Sulawesi Tenggara (Sultra), Jakarta, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

KPK kemudian menetapkan lima orang sebagai tersangka, yakni:

1. ⁠Abdul Azis (ABZ), Bupati Koltim 2024-2029.

2. ⁠Andi Lukman Hakim (ALH), PIC Kemenkes untuk Pembangunan RSUD.

3. ⁠Ageng Dermanto (AGD), PPK proyek pembangunan RSUD di Koltim

4. ⁠Deddy Karnady (DK), pihak swasta-PT PCP.

5. ⁠Arif Rahman (AR), pihak swasta-KSO PT PCP.

KPK menduga Abdul Azis meminta commitment fee Rp9 miliar dari proyek bernilai Rp126 miliar itu. Komisi anti rasuah ini menduga Abdul Azis sudah menerima Rp1,6 miliar.

REDAKSI