KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan para kepala daerah se-Sultra, Jumat (27/10/2023) di salah satu hotel di Kota Kendari.
Rakor diikuti oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, bersama seluruh Bupati dan Walikota se-Sultra, seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim diwakili Sekda koltim Andi Muhammad Iqbal Tongasa, SSTP MSi, yang saat ini sebagai Pelaksana harian (Plh) Bupati Koltim.
Rakor membahas beberapa isu esensial yaitu, pertumbuhan ekonomi dan penanganan inflasi, penurunan angka prevalensi stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, mall pelayanan publik dan realisasi APBD.
Dalam rakor, Mendagri memberikan apresiasi kepada sejumlah daerah di Sultra atas komitmen menyukseskan Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya Kabupaten Koltim bersama 5 Kabupaten/Kota di Sultra, telah merespon edaran terkait 40 persen pembiayaan pilkada, dan telah melakukan penandatangnanan NPHD dengan KPU dan Bawaslu.
“Kemudian, Kabupaten Kolaka Timur, Alhamdulilah termasuk kabupaten urutan ke-2 di Sultra, yang persentase realisasi belanja tertinggi sebesar 58, 12 persen, dan realisasi pendapatan 69.88 persen, per Oktober. Artinya, proses penganggaran dan pelaksanaan pembangunan, serta pelaporan ke pemerintah pusat berjalan baik,” ucap Sekda Koltim usai mengikuti rakor.
Sekda menambahkan, jika Mendagri menghimbau seluruh kepala daerah, untuk komitmen menyelesaikan masalah stunting, dengan melibatkan semua pemangku kebijakan mulai dari bupati, sekda, OPD, forkominda dan BPS, dengan pemprov melakukan kontrol melalui rapat per minggu.
“Sola inflasi, Pak Mendagri menghinbau agar Bupati bersama DPRD, melakukan kontrol kelapangan terkait harga pangan, jangan sampai pimpinan daerah tidak tau atau peduli. Dan itu kita sudah lakukan di Kolaka Timur,” katanya.
REDAKSI