KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Kantor Pertanahan Kendari dan Badan Pertanahan (BPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melaunching Implementasi Sertipikat Elektronik dalam layanan pertanahan, acara digelar di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Senin (10/6/2024).
Launching tersebut menandai kolaborasi yang erat antara Pemkot, Kantah, dan BPN menampilkan komitmen mereka untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengungkapkan, sangat mendukung launching implementasi sertipikat elektronik pertanahan yang dilakukan Kantor Pertanahan dan BPN Sultra.
“DPRD Kota Kendari sangat mendukung mensupport launching hari ini dan kita bersyukur Kota Kendari salah satu yang dipilih,” ucapnya seusai menghadiri melaunching Implementasi Sertifikat Elektronik dalam layanan pertanahan.
Menurut Subhan, masalah pertanahan adalah salah satu persoalan yang banyak terjadi di Kota Kendari. Dia berharap launching sertipikat elektronik bisa menjadi solusi.
“Mudah-mudahan dengan adanya launching digitalisasi pertanahan hari ini bisa menjadi solusi dari persoalan (pertanahan) di Kota Kendari,” harapnya.
Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengapresiasi jajaran Kantor Pertanahan dan BPN Sultra mengimplementasikan layanan sertipikat elektronik sesuai arahan Presiden tentang percepatan transformasi digital.
Pj Wali Kota berharap digitalisasi pertanahan bisa menjawab permasalahan tanah di Kota Kendari yang cukup kompleks seiring pesatnya pertumbuhan penduduk di tengah berkembangnya teknologi.
“Dari dulu hingga saat ini tanah di Kota Kendari menjadi salah satu aset yang penting bagi kehidupan dan menjadi persoalan besar di Kota Kendari yang terus meningkat sejalan dengan cepatnya pertumbuhan penduduk dan era digital di Indonesia,” ujar Pj Wali Kota.
Sedangkan Kepala BPN Sultra Asep Heri mengatakan, sertipikat elektronik adalah langkah awal yang baik perubahan dari era analog ke digital.
Dia berujar bahwa Kota Kendari merupakan daerah kedua di Sultra yang melaunching implementasi sertipikat elektronik setelah pertama Kota Baubau.
REDAKSI
